PT. Indalex dikepung ratusan buruh.
Posted by
rumahburuh on
Oct 10, 2012 |
Leave a Comment
Bekasi, 10 Oktober 2012Diduga karena maraknya praktek outsourcing (alihdaya) di bagian inti produksi, upah pekerja di bawah UMK, ketiadaan perlindungan jamsostek serta rendahnya perlindungan K3, maka PT. Indalex yang beralamat di Kawasan industri MM2100 Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi – hari ini dikepung ratusan massa buruh.
Perusahaan milik Bos Maspion Grup Ali Markus ini memproduksi perlengkapan konstruksi untuk bangunan dan gedung-gedung bertingkat. Hal ini bertolak belakang dengan pernyataan Ali Markus tempo hari di sebuah stasiun televisi yang menyatakan bahwa semua perusahaan di bawah naungannya bebas dari praktek alihdaya di lini inti produksi dan mendapat perlindungan upah, jamsostek, K3 yang layak dari perusahaan.
Sampai dengan berita ini diturunkan, massa buruh masih bertahan di depan pabrik dan kemungkinan akan terus bertambah hingga siang dan sore hari nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar