SELAMAT DATANG DI BLOGSITE RESMI PUK FSPMI PT AISIN INDONESIA

Kamis, 04 Oktober 2012

Ribka: Jawaban Pemerintah Soal Nasib Buruh Seperti ''Copy Paste''

Ribka: Jawaban Pemerintah Soal Nasib Buruh Seperti ''Copy Paste''

M Iqbal - detikNewsJakarta -
Ketua Komisi IX DPR RibkaTjiptaning berpendapat pemerintah tidakserius memperbaiki nasib kaum buruh.Kata Ribka, setiap ditanya perbaikan nasib buruh, jawaban pemerintah seperticopy paste."Setiap masa sidang, pemerintah(Menakertrans) selalu kita panggil, tetapi jawabannya seperti copy paste. Kami akan perbaiki kinerja kami dan begitu terus dalam masa sidang selanjutnya. Ini nggak serius, kapan akan diperbaiki?Karena setahun lagi kan sudah selesai dari menteri," kata Ribka di Gedung DPR,Senayan, Jakarta, Kamis (4/10/2012).
Menurut dia, kritik DPR terhadap pemerintah untuk menanyakan tuntutan-tuntutan buruh seolah-olah hanya menjadi seremoni dan tidak ada sanksi ketika pemerintah tidak melaksanakan hasil rapat dengan Komisi IX DPR.Pemerintah bahkan dinilai tidak berpihakpada kaum buruh."Kalau dia sadar beranilah bertindak,misal kalau ada konflik antara buruh dan pengusaha maka pemerintah harus memihak, jangan jadi fasilitator.

Cak Imin (Muhaimin Iskandar) itu menteri tenagakerja, bukan pengusaha.!!!!

Maka,pemerintah harus berani memihak kepada tenaga kerja bukan pengusaha,"kritik Ketua DPP PDIP Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Tenaga itu.Ribka mendukung sepenuhnya tuntutan-tuntutan buruh yang selalu disuarakan dalam aksi-aksi."Saya sepenuhnya mendukung tiga tuntutan buruh, yakni hapus outsourcing, tolak upah murah dan jalankan jaminan kesehatan seluruh rakyat pada 1 Januari 2014, bukan2019. Saya sangat mendukung karena tuntutan yang itu tidak mengada-ada dan sangat manusiawi," kata Ribka."Ya harus ada political will dari pemerintah. Saya akan perjuangkan melalui parlementer dan ekstraparlementer bersama buruh," imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar