Sebuah Duka ikatan darah...
Termenung diantara sukacita,
Hati pun Membisu dibalik s'mua teriakkan.
Pedih, Perih, Terselip diantara senyumnya,
Pilu menjerit dibalik tangisan jiwa.
Cerita pilu yang s'lalu menjadi hantu
mengisi tiap gerak, langkah, tolehan wajahmu.
Mencoba berontak, luapkan emosi hati
namun tatkala ada ''senyuman-senyuman'' itu, kembali kau menangis dalam hati.
Kisahmu sungguh menyayat hati,
Satu persatu yang kamu letakkan dihatimu, pergi...
Tinggalkan hati dan dunia ini..
Tapi yang tersisa hanya kepedihan dan penderitaanmu
menyayat Nasib dan juga Hatimu.
Dan manakala Sebuah Mentari Kecil kehidupanmu pergi..
Hati,..jiwa ini pun seakan terkoyak, teriris karenanya.
Sebuah harapan, dan pembawa senyuman jiwa dan raga
pun tanpa kau sangka jua meninggalkanmu.
Terlihat gontai s'tiap langkahmu..
Kosong, sendu ada di hari harimu
tapi !!!
Dunia seakan BUTA, TULI..melihat s'mua itu.
Hingga kini hanya ada satu asa tertanam di jiwa,..
Berjanji..Hati, Jiwa, Raga..
Takkan lagi bernyanyi sebelum ada kata Ceria penuh suka
Terpancar dalam,..dari Hati dan Jiwamu
Saudaraku..Aku Berjanji..!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar